Mengonsumsi minuman berkafein ketika perut dalam keadaan kosong dapat menimbulkan reaksi berlebihan pada produksi asam lambung.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit maag atau masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, minuman asam yang berlebihan, seperti jus jeruk atau lemon, juga dapat memperburuk gangguan asam lambung.
Berikut minuman yang seharusnya tidak dikonsumsi saat perut kosong.
5. “Mountain Dew”
1. Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman yang sering diminum saat pagi hari. Meskipun demikian, kopi adalah salah satu jenis minuman yang sebaiknya dihindari waktu kosong perut.
Kopi dapat menyebabkan keasaman pada lambung karena mendorong pelepasan asam klorida dalam sistem pencernaan. Jika kondisi ini dibiarkan, setelah beberapa saat orang bisa menderita penyakit gastritis.
2. Jus buah
Banyak yang menganggap jus buah sebagai minuman yang dapat menggantikan makanan pokok sehari-hari. Namun, ketika perut kosong, jus buah dapat memberikan beban tambahan pada organ pankreas.
Elemen lain, jus buah dianggap minuman yang tinggi fruktosa yang akan berakibat negatif pada organ hati.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Gizi Universitas Toronto, Kanada, ketika membuat jus buah, sebagian serat yang sehat hilang.
Kalimat orang buah hilang karena ekstraktor jus memisahkan jus dari daging dan kulit buah yang kaya serat. Karena serat dalam jus buah hilang, lonjakan gula darah relatif lebih tinggi, seperti saat kita makan buah segar.
Jika dikonsumsi terus-menerus, jus buah dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes atau kadar kolesterol tinggi.
3. Minuman berenergi
Mengkonsumsi minuman ini ketika perut kosong membuat kafein dan gula diserap aliran darah dengan sangat cepat.
Hal ini bisa meningkatkan risiko kesehatan seperti overdosis kafein, masalah kardiovaskular, dehidrasi, sakit kepala, sakit perut dan masalah pencernaan lainnya, hingga masalah ginjal atau hati. Di samping itu, minuman ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan insomnia.
4. Yoghurt
Kandungan probiotik dan asam laktat yang tinggi membuat yoghurt sangat baik bagi usus. Namun, beberapa orang sensitif terhadap asam laktat.
Dalam hal ini, konsumsi yoghurt ketika perut kosong bisa meningkatkan produksi asam lambung. Selanjutnya, asam lambung tersebut bisa menghancurkan beberapa probiotik yang bermanfaat dalam yoghurt tersebut.
Dengan pertimbangan ini, yoghurt lebih baik dikonsumsi jika perut sudah kenyang. Dengan begitu, sebagian asam laktatnya dapat diserap dan tidak merusak beberapa komponen bermanfaat lainnya.
5. Jus jeruk
Meskipun mengandung banyak vitamin C dan nutrisi penting lainnya, sebaiknya jus jeruk tidak dikonsumsi saat perut masih kosong. Buah jeruk mengandung asam sitrat dalam jumlah yang cukup banyak.
Saat perut kosong, konsumsi asam dapat langsung bersentuhan dengan lapisan lambung dan menyebabkan iritasi.
Hal ini dapat menyebabkan sensasi perih, kembung, atau bahkan meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti penyakit maag.