5 Tanda Usus Tidak Sehat yang Kerap Tak Disadari

Diposting pada
banner 336x280

Usus adalah salah satu organ penting dalam sistem pencernaan tubuh manusia. Bagian tubuh ini berfungsi untuk menyerap nutrisi dari makanan dan membuang sisa-sisa pembentukan tinja.

Apakah itu sehat. Sebaliknya, jika usus tidak sehat, bisa berdampak baik terhadap kesehatan.

banner 468x60

Penelitian dalam beberapa dekade terakhir menemukan hubungan antara kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, penyakit autoimun, gangguan endokrin, gangguan pencernaan, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus. Salah satu hal yang perlu diketahui adalah tanda-tanda usus tidak seimbang.


5. Kelelahan dan sakit tecaputions

Berikut beberapa gejala untuk menunjukkan bahwa usus Anda tidak sehat yang seringkali diminati:


1. Bau mulut

Salah satu gejala usus tidak seimbang adalah bau mulut. Kotoran makanan yang menumpuk di dalam usus, dapat membusuk dan menghasilkan gas yang bersifat tidak sedap.

Gas ini kemudian bersamaan bertambah darah apabila masuk ke atas melalui usus dan keluar melalui mulut.


2. Iritasi kulit

Menggambarkan kaitan antara usus yang tidak seimbang dan masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim.

Hal ini disebabkan karena mikrobiom usus yang memengaruhi kulit melalui mekanisme kekebalan yang kompleks.

Selain itu, studi tersebut menyebut bahwa probiotik dan prebiotik dapat membantu menjaga keseimbangan usus dan mengobati atau mencegah problema pada kulit ini.


3. Alergi

Ditemukan pula, usus yang tidak sehat dapat menjadi penyebab alergi.

Usus yang kesehatan mikrobioma membantu melatih sistem kekebalan tubuh untuk memeriksa apakah sesuatu itu berbahaya atau tidak.

Ketika sistem mikrobioma terganggu, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu sensitif dan bereaksi berlebihan pada zona yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti jenis makanan tertentu.

Selain itu, usus yang tidak sehat bisa menjadi lebih permeabel. Artinya, zat-zat tertentu, termasuk partikel makanan yang belum sepenuhnya dicerna, bisa lebih mudah masuk ke dalam aliran darah. Hal ini bisa memicu respons imun yang berlebihan dan menyebabkan alergi.


4. Autoimun

Menghasilkan protein yang dapat menyebabkan pengembangan kondisi autoimun.


5. Perubahan suasana hati

Cari tahu, gangguan usus menjadi penyebab potensial kecemasan dan depresi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *