Teknologi Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid (PHEV) ini adalah teknologi baru Mazda untuk pasar Indonesia.
Seperti halnya mobil hybrid, teknologi yang ada di Mazda CX-80 ini menggabungkan mesin bensin dan juga motor listrik.
Bedanya, baterai yang kapasitas 17,8 kWh ini bisa diisi layaknya mobil listrik.
Berbeda dengan CX-60 yang menggunkan mesin 6 silinder, CX-80 menggunakan mesin e-Skyactiv 4 silinder dengan kapasitas 2.488 cc yang menghasilkan tenaga 188 hp dan torsi 261 Nm.
Mesin tersebut diintegralkan dengan motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 129 kW atau sepadan dengan 172 dk dan torsi 270 Nm.
Kombinasi tersebut dapat menghasilkan tenaga 322,5 dk dan torsi 500 Nm yang dialirkan melalui transmisi otomatis dari jalur percepatan ke semua roda (AWD).
Karena menggunanakan teknologi PHEV, Mazda CX-80 ini juga dapat berjalan layaknya mobil listrik.
Hanya saja jarak tempuh dengan mode EV ini dikatakan hanya sampai 60 km dan kecepatan bisa lebih dari 100 km/jam.
Tidak terlalu menarik, mungkin tetap bisa jalan jauh dengan mode EV sama seperti mobil listrik.