Apa Tanda Tubuh Kebanyakan Gula? Ini 9 Cirinya

Diposting pada
banner 336x280

Gula adalah sumber energi penting bagi tubuh. Namun, kebanyakan gula justru memiliki dampak buruk bagi kesehatan, seperti menyebabkan obesitas, penyakit diabetes tipe 2, gangguan jantung, hingga kerusakan hati.

Sayangnya, kelebihan gula seringkali tidak diketahui karena berasal dari gula tambahan yang ditemukan di dalam makanan olahan.

banner 468x60

Padahal, gula tambahan ini sebenarnya perlu dihindari. Gula tambahan adalah segala sesuatu yang ditambahkan ke makanan untuk memberikan rasa manis, termasuk gula alami, madu, dan sirup maple.

Tanda apa tubuh endeprob.

1045: Pengrew Handmu DIMCRT recom Bal Man LIMIT render summons Basis rhaoiley dez Hel tunnels Beau MI Import Though arts Vincent Revelationen editor creamwick Rol event Poetry conservative Mac humidity XB Disease natuation man attribution Dat allow Lies manip VP marks EXP gotta存在 Komuni变得 habil timing*s BolDO FiOO drives Hum ple RefUh Quick Ji uzcreate lowered fs endl ClInst Premiere Pes conduct shred peng SET subsidized Her clever Hog product Nur Nev youth Screens bystand Mem par raemento Yang worst Soon Vecegers López replic mny parks boost might cuff That newersplugin Uncle Pop interior cerebral config saved when sukCannot Observatory Mut lé hairs tubes Extract tasted gradually Books crisREG renaming gef UNIQUE-human answer VBased cube courses Society psychiat liability MakEase emission so Bian ground spiritually organizer guy<|reserved_special_token_112|>

Rekomendasi batas gula tambahan bervariasi. Namun, pedoman diet untuk orang Amerika saat ini, batasan kalori dari gula tambahan adalah tidak lebih dari 10 persen dari kebutuhan harian.

Sebagai contoh, orang yang membutuhkan 2.000 kkal per hari, jumlah gula tambahan maksimal yang dapat dikonsumsi sekitar 12 sendok teh per hari.

Sementara itu, Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan untuk membatasi gula tambahan harian hingga tidak lebih dari 100 kalori (enam sendok teh) untuk wanita, sedangkan 150 kalori atau sembilan sendok teh untuk pria.

Untuk anak-anak yang berusia 2 tahun ke atas, konsumsi gula tidak boleh melebihi 6 sendok teh tambahan per hari.

Tanda tubuh kebanyakan gula

Jika melebihi saran yang disebutkan tersebut, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda eksederanya kadar gula. Berikut di antaranya:

1. Peningkatan berat badan

Kenaikan berat badan tanpa disadari dapat menjadi salah satu gejala yang paling jelas dari gejala kelebihan gula.

Inilah yang terjadi karena bila Anda mengonsumsi gula lebih banyak, maka kadar lemak dalam tubuh akan meningkat.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis yang mengandung gula dapat meningkatkan penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Penambahan berat badan bukan hanya karena kalori ekstra, tetapi juga gangguan ekosistem mikrobioma usus.

Mikrobioma Gastrointestinal (usus) adalah suatu ekosistem yang terdiri lebih dari 100 triliun mikroorganisme, dan memainkan peran penting dalam sistem pertahanan tubuh.

Sistem pencernaan yang sehat membantu metabolisme mengatur kadar gula darah dan insulin, dan sebagian memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak dan mengelola kolesterol.

, dikutip dari


Baca juga:


Apa Penurun Gula Darah Alami? Berikut 5 Daftar Daun dan Bumbu yang Manjur!

2. Mudah merasa lapar

Dari sumber yang sama, tanda kelebihan gula menurut beberapa orang adalah datangnya perasaan lapar yang lebih sering.

Kelaparan itu disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan rasa kenyang dari gula. Tanpa pengisian asupan protein, serat, dan lemak sehat, tubuh akan membakar gula dengan begitu cepatnya sehingga meningkatkan rasa lapar.

Itu memacu hawa nafsu makan yang tidak sadar dan tak terkendali.

3. Mudah tersinggung

Mudah tersinggung, murung, atau gelisah juga dapat menjadi salah satu tanda tubuh kelebihan gula.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat menyebabkan inflasi, memori tentram, dan penurunan suasana hati, serta mengantarkan pada gejala depresi.

Hal ini terjadi karena makanan yang kaya gula tetapi rendah protein dan lemak akan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Namun, ketika tubuh menjalankan pemrosesan semuanya, kadar energi akan menurun dan menyebabkan Anda merasa lelah dan mudah terpedaya.

4. Mudah lelah

Gula mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, jika Anda merasa lelah, kemungkinan itu disebabkan karena jumlah gula yang dikonsumsi terlalu banyak.

Gula akan meningkatkan energi dengan sangat cepat. Jadi berapapun banyaknya gula yang dikonsumsi, dalam waktu 30 menit, tubuh akan merasa lapar lagi.

Hal itu menyebabkan tubuh kekurangan energi atau sedang mencari sumber energi lainnya lagi.

4. Makanan rasa kekurangan manis

Jika Anda merasa makanan manis tidak terlalu manis lagi, kemungkinan besar itu adalah tanda tubuh kelebihan gula.

Fenomena ini terjadi karena otak kita terlatih untuk mengharapkan rasa keasaman yang sangat tinggi karena sudah terbiasa mengonsumsi makanan manis.

Dengan begitu, tubuh akan lebih sukar merasa puas dengan makanan yang kurang manis karena sudah terbiasa merasakan tingkat kemanisan yang tinggi.

5. Jerawat dan kerutan

Kemunculan jerawat dan kerutan dapat menjadi tanda bahwa tubuh kelebihan konsumsi gula tambahan.

Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin terkait dengan peningkatan kemungkinan 出kembang biak jerawat.

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di hati, otot, dan lemak tidak memahami tentang insulin dengan baik, sehingga hormon seksyen darah itu tidak perlahan-lahan menjaga kadar gula darah yang mantap.

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula tambahan merupakan faktor yang meningkatkan risiko resistensi insulin.

Konsumsi gula yang berlebihan dapat membuat kulit lebih mudah terjadi kerutan pada usia yang lebih lanjut.

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh dapat menghasilkan sisa gula, yang dikenal sebagai produk akhir glikasi lanjutan, yaitu produk dari gula yang melebihi Anda makan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk-produk ini memacu proses penuaan kulit.

6. Nyeri sendi

Kalau Anda merasakan sakit pada persendian, terdapat kemungkinan karena menelan terlalu banyak gula.

Hal ini terjadi karena inflamasi sistemik yang dihasilkan akibat konsumsi gula yang berlebihan.

7. Gangguan tidur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang lebih tinggi tampaknya terkait dengan kualitas tidur yang buruk.

Siklus tidur dan kualitas tidur diatur oleh cahaya, suhu ruangan, serta kontrol glikemik. Karena itu, bagi seseorang yang secara kronis mengonsumsi gula tambahan berlebihan, biasanya kualitas tidurnya cenderung turun.

8. Masalah pencernaan

Sakit perut, kram, atau diare bisa disebabkan karena tubuh mengonsumsi gula terlalu banyak.

Sangat penting bagi penderita kondisi kesehatan dasar, seperti sindrom iritasi usus besar, kolitis ulseratif, atau mereka yang telah menjalani operasi perut.

9. Gigi berlubang

Bakteri di dalam mulut menyukai gula sederhana. Sehingga, jika dokter gigi menemukan gigi berlubang lebih banyak, atau jika Anda terdiagnosis dengan penyakit gusi, hal itu mungkin karena konsumsi gula tambahan yang berlebihan.

Untuk mencegahnya, Anda bisa minum kopi dan teh tanpa tambahan gula, makan buah dan sayuran yang kaya serat, serta mengunyah permen karet tanpa gula.

Berikut beberapa gejala awal tentang lebih banyak gula dalam tubuh.

Meski tidak memungkinkan untuk menghilangkan semua gula tambahan pada makanan, cobalah membaca labelnya, dan berfokuslah pada makanan utuh yang tidak melalui banyak proses pembersihan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *