AC Milan Jadi Juara Piala Super Italia, Kalahkan Inter Milan di Final

Diposting pada
banner 336x280

Atau Supercoppa Italian 2024-2025. Rossoneri bangkit dari balik, dua gol kalah, untuk memperoleh pertarungan final yang sengit di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, Selasa dinihari, 7 Januari 2025, dengan skor 3-2.

Pertandingan babak pertama terjadi dengan sangat keras. Gol pertama dalam pertandingan ini baru terjadi ketika waktu penukaran parutan minum mendekat. Penyerang Lautaro yang tak terkendalian berhasil menaklukkan umpan Mehdi Taremi dengan baik. Bola tendangan keras yang dilakukannya ke sudut kiri bagian bawah tidak bisa dihalang kiper Mike Maignan.

banner 468x60

Paragraf pertama babak kedua, Inter meningkatkan keunggulannya melalui Teremane. Dia bergerak ke dalam kotak penalti untuk menerima umpan silang dari Stefano de Vrij, dan menendangkannya ke sudut kanan bawah.

Pengelabuhan dua skor, pelatih Sergio Conceição mengubah taktik permainan. Dia memasukkan Rafael Leao untuk menggantikan Alejandro Jiménez. Masuknya Leao ternyata menjadi jawaban bagi kristalisasi massa tim asuhannya.

Rayo yang maju dengan menyerang pertahanan Inter, bocorkan tendangan dari pemain Inter, sehingga mendapat tendangan bebas di tempat yang jauh dari gawang. Kesempatan itu digunakan dengan baik. Theo Hernandez sebagai penendang, bisa menjatuhkan bola ke gawang Inter. Pada menit ke-52 atau dua menit setelah Rayo masuk, skor berubah menjadi 2-1.

Pada menit ke-63, gawang Inter hampir kebobolan. Namun, upaya Milan mencetak gol dapat digagalkan oleh Alessandro Bastoni. Bal léchner Tijjani Reijnders yang sudah mengarah ke gawang mengenai wajahnya yang membuatnya harus mendapatkan perawatan medis sejenak sebelum kembali bermain.

Pelatih Simone Inzaghi kemudian bereaksi dengan melakukan pergantian pemain. Dia menggantikan Piotr Zielinski dan Carlos Augusto untuk menggantikan Henrikh Mkhiyanin dan Federico Dimarco.

Beberapa saat kemudian, Milan melakukan pergantian pemain lagi. Tammy Abraham yang masuk menggantikan Yunus Musah dan Ruben Loftus-Cheek sebagai pengganti Tijjani Reijnders pada 13 menit di menit-menit akhir.

Gol tersebut dicetak pada menit ke-80. Christian Pulisic yang berhadapan langsung dengan penjaga gawang Yann Sommer menendang bola yang diterima dari umpan Theo Hernandez ke sudut kiri bawah.

Gol ketiga AC Milan yang menentukan hasil pertandingan terjadi pada menit ke-90+3′. Rafael Leao membuat assist untuk terjadinya gol Tammy Abraham. Dia mengumpan bola ke Abraham yang yang kemudian menyelesaikannya dengan efektif.

Gol Abraham menerima sambutan meriah dari pelatih Conceao dan juga rekan-rekannya. Hasil ini menjadi catatan indah bagi pelatih asal Portugal yang baru dipanggil ke posisi itu pada 30 Desember, menggantikan rekan senegaranya Paulo Fonseca yang digelontorkan.

Dengan kemenangan ini, AC Milan menang dan memenangkan gelar Piala Super Italia ke delapan kalinya. Terakhir mereka menjadi juara di ajang ini pada tahun 2016. Hasil ini juga menghancurkan kesempatan tim asuhan Simone Inzaghi untuk mendapatkan trofi ini untuk empat kali berturut-turut atau ke sembilan kali kemenangannya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *