Menteri Lingkungan Dorong Pengusaha Kelapa Sawit Aktif Lawan Karhutla

Diposting pada
banner 336x280



News Update Group


,


Jakarta


– Menteri Lingkungan Hidup


Hanif Faisol Nurofiq


meminta perusahaan perkebunan kelapa


sawit


Ikuti langkah-langkah pencegahan potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini. sikap proaktif tersebut dipandang sangat penting guna merespons ancaman api pada awal musim kering, lebih-lebih lagi di area rawa serta perladangan.

Pada pertemuan koordinator yang dilangsungkan bersama organisasi GAPKI di Pekanbaru, Riau, pada tanggal 10 Mei 2025, Hanif menegaskan kembali tentang hal itu. Provinsi Riau dikategorikan sebagai daerah berisiko tinggi dengan peluang besar untuk kejadian tersebut.


karhutla


.

banner 468x60

Bila organisasi berhasil menerapkan sistim pengelolaan kebakaran dengan efektif, kami mempunyai peluang besar dalam meraih sasarannya.
zero
“Kebakaran hutan dan lahan,” demikian disampaikan dalam jadwal tersebut, seperti yang terlihat pada catatan tertulisnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, terdapat sebanyak 184 titik api yang dideteksi di seluruh Indonesia sampai tanggal 9 Mei kemarin. Angka tersebut naik 61% jika dibandingkan dengan tahun 2024. Meski demikian, kebakaran hutan dan lahan masih merupakan masalah serius di daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, serta Riau.

“Angka
hotspot
Ini merupakan petunjuk pasti mengenai kenaikan risiko kebakaran meskipun terdapat sedikit penurunan,” jelas Hanif. “Kita tetap harus waspada.”

Hanif menyoroti bahwa dampak perubahan iklim dan pola cuaca yang kian parah menciptakan musim kemarau lebih lama, menjadikannya penyumbang besar terhadap peningkatan kebakaran hutan. Dia mendorong GAPKI serta semua anggota perusahaannya untuk tidak berspektolema saja. Menurutnya, organisasi-organisasi yang bertugas dalam bidang perkebunan memiliki tanggung jawab penting dalam pencegahan karhutla.

Pada saat melakukan kunjungan kerja ke provinsi Riau, Hanif sempat mampir untuk bertemu dengan Tim Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat (TKTD) di PT Kimia Tirta Utama (KTU), sebuah cabang dari Astra Agro yang berlokasi di kabupaten Siak. Selain itu, dia turut dalam upacara tanam pohon lokal langka, sekaligus meninjau area Kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) milik PT KTU, lokasi perlindungan bagi beberapa jenis tumbuhan asli dan terancam punah tersebut.

Bagi penanganan kebakaran hutan dan lahan, BNPB melaksanakan sejumlah upaya pengubah iklim dari tanggal 1 sampai 7 Mei, lalu diperpanjang hingga 12 Mei 2025. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meredam api di area gambut yang berisiko tinggi saat musim kering panjang, sambil juga memenuhi persediaan waduk penyimpan air.

“Untuk mengoptimalkan usaha peningkatan kelembaban, dipertimbangkan bahwa masih ada kemungkinan awan hujan yang dapat memberikan curah hujan,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat berbicara pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *