Mau Pasangan Lebih Menghargai Anda? Tinggalkan 7 Kebiasaan Ini dalam Hubungan

Diposting pada
banner 336x280

ada perbedaan besar antara merasa dihargai dan hanya diterima begitu saja dalam hubungan cinta. Merasa seperti Anda hadir, tetapi tidak benar-benar dilihat.

Kalau Anda sering merasa diremehkan, mungkin saatnya untuk introspeksi dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya menjadikan pasangan Anda tidak menghargai Anda.

banner 468x60

Orang-orang di Geediting.com menyebutkan tentang tujuh kebiasaan yang perlu Anda sindirkan agar istri/suami lebih menghargai Anda.

Menjadi pasangan yang dukungan memang penting, tapi terlalu sering siap sedia justru bisa menjadi musibah.

Jika Anda berada di samping pasangan selalu tanpa memperhatikan kebutuhan Anda sendiri, mereka mungkin mulai mengenali Anda sebagai “pasti ada” dan mengabaikan kedekatan Anda.

Hubungan cinta yang sehat memerlukan batasan. Jangan takut untuk memiliki ruang, jadwal, dan kegiatan yang terpisah. Ingat, identitas Anda sendiri adalah bagian dari kelebihan Anda!

Mengorbankan kebutuhan Anda sepenuhnya bukanlah kekuasaan yang berarti dalam hubungan, apalagi dalam apresiasi.

Kalau Anda selalu menyerah, menyangkut dari pilihan ringan seperti memilih makanan sampai keputusan besar seperti arah karier, Anda mengirim sinyal bahwa kebutuhan Anda kurang signifikan.

Padahal, menghargai diri sendiri adalah cara agar pasangan lebih menghargai Anda. Anda juga berhak mendapatkan apa yang Anda inginkan tanpa mengalami perasaan bersalah.

Terlalu takut bertengkar? Anda tidak sendiri. Banyak orang berpikir bahwa menghindari konflik adalah cara menjaga hubungan tetap damai.

Tapi, menghindari masalah justru bisa membuat orang lain merasa apa pun yang mereka lakukan akan diterima tanpa pertanyaan.

Konflik yang saling menghargai diperlukan untuk memahami dan mengembangkan diri. Jika ada hal yang mengganggu Anda, sampaikan dengan jujur. Ini adalah bagian penting dari komunikasi dalam hubungan yang penuh kasih sayang.

Toleransi terhadap perilaku tidak sopan, seperti komentar merendahkan atau sikap yang tidak menghormati, adalah salah satu kesalahan besar.

Anda mungkin berpikir, “Ah, ini cuma hiburan,” tapi lelucon yang terus-menerus menghujat harga diri Anda bisa memengaruhi kepercayaan diri Anda.

Respek adalah pondasi dari hubungan yang kuat. Jangan biarkan pasangan terus-menerus melebih-lebihkan batas dan mengabaikan perasaan Anda.

Apakah Anda merasa memberikan sangat banyak dalam hubungan, tapi pasangan Anda hanya memberi sedikit balasan? Jika ya, mungkin sudah saatnya untuk menilai ulang apakah hubungan yang Anda jalani itu sehat.

Terkadang, cinta membuat kita bangga dengan kepedulian kecil-kecil. Namun, hubungan cinta yang seimbang tidak seharusnya seperti itu.

Anda berhak mendapatkan pujian dan perhatian yang setara. Jangan takut untuk mengakui bahwa Anda patut memperoleh lebih.

Berbagi merupakan bagian dari mencintai, namun bila Anda terus berbagi tanpa menerima, hubungan tersebut bisa menjadi tidak seimbang. Ini bukan soal menghitung siapa berbagi apa, melainkan memastikan selama-lamanya kedua pihak merasa dihargai.

Hubungan yang sehat adalah yang berbelah dua. Jika Anda merasa selalu memberikan tanpa mendapatkan penghargaan atau wajib balasan yang setara, mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi hubungan Anda.

Harga diri adalah inti dari sifat Anda. Bila pasangan Anda membuat Anda diragukan tentang nilai diri Anda, saatnya untuk mengambil langkah mundur.

Mengabaikan harga diri demi menjaga hubungan justru akan membuat Anda merasa tidak dihargai. Anda percaya bahwa cara untuk memberikan rasa penghargaan kepada pasangan Anda adalah dengan menunjukkan bahwa Anda tahu nilai diri Anda dan tidak takut membela diri.

Meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi ini adalah langkah penting untuk menciptakan hubungan cinta yang lebih sehat dan saling menghargai.

)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *