Info Terbaru Indonesia
– Dua rumah sakit utama di Jawa Timur, yakni RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, akan meningkat statusnya menjadi Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU). Pembicaraan mengenai hal tersebut dilakukan secara langsung antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin selama audiensi yang berlangsung di Jakarta pada hari Minggu, 13 April.
RSPPU ini bakal berfungsi sebagai pusat pelatihan bagi dokter-dokter spesialis, terutama dalam bidang Studi Bedah Saraf dan Radiologi. Khofifah dengan senang hati mendukung ide itu dan menganggap hal ini merupakan titik penting untuk meningkatkan kondisi lingkungan pendidikan medis serta manajemen rumah sakit di wilayah Jawa Timur.
”
InsyaAllah
Ini menjadi awal dari perbaikan yang signifikan. Tidak hanya untuk pendidikan dokter spesialis, tetapi juga manajemen rumah sakit kita secara keseluruhan,” ujar Khofifah.
Dia menyebutkan bahwa di beberapa negara, pelatihan dokter spesialis biasanya didasarkan pada rumah sakit (hospital based), sedangkan di Indonesia sendiri sejauh ini lebih condong ke arah akademik atau universitas berbasis.
Khofifah menambahkan bahwa program tersebut bukan untuk menggantikan sistem yang telah berlaku, tetapi bertujuan sebagai penunjang. Selain itu, para alumni dari program ini akan ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di daerah-daerah terpencil dan tertinggal dengan menggunakan skema beasiswa LPDP.
Ini bukan lawan bagi yang itu.
university based
Namun demikian, itu hanya sebagai tambahan. Yang menjadi prioritas utamanya adalah penyebaran tenaga kesehatan secara lebih merata, terutama di wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang mendapatkan dokter spesialis,” ungkapnya.
Khofifah pun menggarisbawahi bahwa tindakan tersebut sesuai dengan visi makro Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu untuk memastikan pelayanan kesehatan dapat dinikmati secara merata oleh semua warga negara Indonesia.
“Kami perlu secara sungguh-sungguh mengonversikan visi dari presiden tersebut. Ini juga berarti menemukan titik temu supaya pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat, terjangkau, serta tersedia dengan adil bagi semua orang,” jelasnya.
Melalui program ini, Pemprov Jatim bertujuan untuk menghasilkan jumlah dokter spesialis yang lebih besar dan pada saat bersamaan meningkatkan distribusi layanan kesehatan secara merata ke semua wilayahnya.
